Padatahun 1990-an, pada masa pemerintahan Soeharto telah banyak terjadi penyelewengan kekuasaan dari kebijakan Dwifungsi ABRI. Soeharto yang bersikap otoriter dan menjadikan ABRI untuk mengamankan orang-orang yang dianggap sebagai pengganggu dari kepemimpinannya ini. Puncaknya pada Mei 1998, terjadi reformasi yang dilakukan oleh masyarakat.
Keberhasilanprogram dari Orde Baru disebut-sebut akan diterapkan jika pasangan itu menang. Dalam beberapa hal, pemerintahan Orde Baru memang memiliki beberapa pencapaian. Tak ada gading yang tak retak, Orde Baru juga memiliki beberapa catatan merah. Situasi pun berbeda antara pemerintahan saat ini dengan zaman Orde Baru. Editor Widya Lestari Ningsih Pada periode 1966-1998, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto, yang disebut sebagai era pemerintahan Orde Baru. Orde Baru dikenal sebagai rezim yang otoriter dan militeristik serta bertujuan untuk mencapai stabilitas politik dan keamanan negara. Salahsatu kelemahan pemerintahan Orde Baru adalah maraknya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Halaman all Soeharto membacakan pernyataan pengunduran dirinya sebagai presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 yang sekaligus menandai berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Keberhasilan yang Dicapai Orde Baru Rentang Waktu Kekuasaan Orde Baru IstilahOrde Lama sebetulnya baru dimunculkan saat Indonesia dipimpin Soeharto dalam Orde Baru-nya. Orde Lama dipakai Soeharto untuk merujuk pada masa pemerintahan Soekarno di Indonesia. Adapun era Orde Lama berlangsung selama kurang lebih 22 tahun, sejak 1945 hingga 1966. tEcM.